MIRIFICA.NET – Pada hari ini minggu 17 Oktober 2021 misa jam 08.30 sampai 10.45 Wita, di gereja Hati Kudus Yesus Katedral Makassar dalam perayaan ekaristi bersama dengan umat uskup Agung Makassar Mgr. John Liku-Ada’ secara resmi membuka secara sombolis “PROSES SINODE PARA USKUP 2021 – 2023” ditandai dengan memukul gong 3 kali di depan altar, dan umat menyambut dengan tepuk tangan yang meriah. Hadir juga dalam misa imam sebagai konselebran antara lain: Vikjen KAMS P. Joni Payuk CICM, Vikep Makassar P. Alex Lethe, Sekretari KAMS P. Made Markus, Pastor Paroki Katedral P. Wilhelmus Tulak, P. Stephanus Gitowiratmo dari Keuskupan Agung Semarang. Dalam pengantar Mgr. John Liku- Ada’ menjelaskan latar belakang apa itu sinode para uskup gereja universal: Minggu yang lalu tanggal 10 Oktober 2021 di Roma Paus Fransiskus secara resmi membuka sinode para uskup yang mempunyai model istimewah pada tahun ini. Dipersiapkan kurang lebih 2 tahun dari tahun 2021 sampai tahun 2023. Dan pada hari minggu ini di seluruh dunia di setiap katedral keuskupan- keuskupan secara resmi pula di buka sinode itu untuk tingkat keuskupan. Pada hari ini seluruh gereja resmi membuka sinode para uskup tetapi modelnya kali ini istimewah yang disebut gereja universal. Ini paling kurang dalam millennium ke 2 pertama kali diadakan model ini.
Sekitar 5.000 keuskupan-keuskupan di seluruh dunia. Jadi sekitar 5.000 katedral seluruh dunia pada hari ini sinode Gereja Universal dibuka secara resmi untuk tingkat keuskupan. Sebagai anggota dari Gereja Katolik kita satu keluarga di seluruh dunia. Yang secara resmi mohon berkat dari Tuhan untuk sinode Gereja Universal. Yang kita kenal selama ini adalah sinode tingkat gereja lokal. Gereja Lokal Keuskupan Agung Makassar dalam perjalanan sejarahnya baru 2 kali mengadakan sinode yang pertama tahun 1999 dan yang ke dua tahun 2012 dalam rangka memperingati usia 75 tahun Gereja Lokal. Sinode berarti berjalan bersama SIN itu bersama HODOS itu jalan. Sinode berarti seluruh Gereja berjalan bersama sebagai satu keluarga satu persaudaraan, satu persekutuan cinta kasih dalam Yesus Kristus. Bapak Uskup mengajak seluruh umat khususnya dalam lingkup Keuskupan Agung Makassar untuk berdoa moga-moga sinode Gereja Universal ini dapat dipersiapkan dengan baik dan
berlangsung dengan baik dan moga-moga model gereja persaudaraan, gereja komunio yang menjadi unsur konsititutif dari gereja berjalan bersama yang modelnya itu ada dalam Kis: 2 : 41-47 Gereja yang sehati sejiwa yang beraudara satu salam lain. Selama tahun 2021 sampai tahun 2023 kita rayakan lagi berkat inspirasi yang diterima oleh hamba dari para hamba servus servorum Paus Fransiskus yang mau mengembalikan lagi model komunio persekutuan persaudaraan gereja sebagaimana geraja pada awalnya. Demikian kata Bapak Uskup dalam homilinya.
Suasana misa cukup meriah karena dimerihakan oleh Paduan Suara Paroki Kor Sta. Cecilia Katedral Makassar. Umat yang menghadiri misa cukup banyak tetapi tetap mengikuti PROKES. Setelah selesai perayaan ekaristi dilanjutkan dengan foto bersama, uskup, imam, biarawan/wati, misdinar dan perwakilan dari umat. (Robert Bellarminus)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.