Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos Keuskupan Ketapang RD Mardianus Indra menganalogikan berita hoaks seperti piring kotor. “Berita hoaks itu seperti piring kotor. Maka logisnya, piring yang kotor harus dicuci dengan pencuci,”tutur Romo Indra.
Menurut Indra, tidak sulit membersihkan berita hoaks. Cukup dengan mewartakan kebenaran iman. “Maka sebagai bagian dari khalayak, kita harus mengklarifikasi sebuah berita agar tidak menimbulkan kesesatan-kesesatan baru,”ujar pastor yang hobi cerita ini.
Indra khawatir jika gereja atau kelompok lain tidak membuat gerakan literasi media, berita hoaks yang masif akan meningkatkan ekskalasi kecurigaan satu sama lain dan perilaku saling merundung.
Untungnya, tahun lalu di 7 kota Konferensi Waligereja Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengadakan kegiatan literasi media. Di setiap kota setidaknya ada seratus peserta orang muda Katolik (OMK). “Tahun ini kemungkinan bakal ada lagi,”ujar Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI RD Kamilus Pantus.
Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Program Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana. Sekarang bertugas sebagai Ketua Komsos Keuskupan Pangkalpinang