KISAH Maria dan Marta mengajarkan kepada kita, bahwa di tengah kesibukan berkarya dan melayani, kita harus tetap menyediakan waktu untuk berelasi dengan Tuhan. Karena tanpa dilandasi oleh doa dan SabdaNya, maka karya dan pelayanan kita lambat laun akan kehilangan makna dan tujuan dan menjadi suatu kegiatan rutinitas belaka. Akibatnya kita mudah menggerutu dan dikuasai amarah saat karya dan pelayanan kita kurang dihargai, atau malah menjadi sombong dan besar kepala saat mendapatkan berbagai pujian dan acungan jempol.
Mari awali hari dengan duduk bersimpuh di hadapan Tuhan, untuk membaca, mendengarkan dan merenungkan SabdaNya serta menimba kekuatan daripadaNya. Dengan bekal rohani yang kita dapatkan, maka kita akan dimampukan untuk melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari dengan lebih fokus, tenang dan sabar, serta melayani dengan tulus dan penuh sukacita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.