MIRIFICA.NEWS, BATAM – Batam menjadi yang pertama dari sepuluh kota di Indonesia yang menjadi tua rumah Literasi Media hasil kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di tahun 2018 ini. Dalam sambutan pembukanya, Sekretaris Eksekutif Komsos KWI, RD Kamilus Pantus mengatakan, Batam sebagai kota pertama diajak untuk menyebarkan kabar baik dan menjadi contoh bagi sembilan kota selanjutnya.
Ketua Komsos Keuskupan Pangkalpinang RD Stefanus Tomeng Keleng juga turut menyambut 100 peserta yang merupakan Orang Muda Katolik Keuskupan Pangkalpinang ini. RD Stefanus mengatakan, Uskup Pangkalpinang Mgr. Adrianus Sunarko menyampaikan salam dan mengapresiasi kegiatan ini.
“Acara ini penting dan harus dibuat supaya bergema, membawa sukacita baru, membagikan pesan dan warta kepada seluruh pulau, seperti motto uskup, hendaklah pulau-pulau bersukacita,” tutur RD Stefanus, di Hotel Batam View, hari ini.
Di kesempatan yang sama, Dirjen Keterbukaan Informasi Publik Kemkominfo yang hadir diwakili oleh Kasubdit Penyedia Informasi mengatakan Nursodiq Gunarjo, meminjam istilah RD Kamilus, anak-anak muda yang mengikuti pelatihan ini merupakan wakil terpilih dari generasi muda untuk mengisi ruang publik dengan konten positif.
“Anda menjadi pembeda, ketika di luar sana banyak yang menyebarkan konten negatif, Anda di sini membuat bendungan bagaimana konten negatif itu tidak tersebar luas di masyarakat,” ujar Nursodiq.
Acara ini diharapkan akan membawa warna baru dalam bagaimana Orang Muda Katolik Keuskupan Pangkalpinang ini bermedia dalam era digital ini, seperti dikatakan oleh Ketua Panitia Lokal, Simon Sugiarto, dalam sambutannya.
(MAGE)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
