MANADO, MIRIFICA NEWS – Abang ojek yang sehari-hari ngetem di pangkalan ojek Lotta, kota Manado mengaku kagum dengan Orang Muda Katolik (OMK) Indonesia. Mereka kagum dengan semangat yang dibawa OMK Indonesia.
Pagi nan cerah. Jalanan dari Lotta menuju Pineleng tampak masih lengang. Hanya ada satu dua kendaraan yang lalu lalang, ketika saya berjalan kaki menuju Media Center IYD 2016 di Pineleng . Mendekat di pangkalan ojek Lotta persisinya di gerbang besar masuk Lotta, tiba-tiba saya dipanggil oleh salah seorang tukang ojek yang lagi duduk bareng teman-temannya.
“Om, foto,foto,foto,” teriak tukang ojek itu sambil menyebut namanya, Willy.
Tak mau lewatkan kesempatan seperti itu, saya pun segera melepaskan beberapa kali jepretan yang membuat mereka tertawa ria.
“Torang (kita) lihat anak muda Katolik yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia begitu bersemangat, torang kagum sama mereka,” ujar Willy dalam dialek khas Manado.
Dialog kecil pun sempat terjadi. Dimulai dari saling berkenalan. Selain Bapak Willy, ada juga Jemmy, Yopi, Yosua, dan Gilbert. Kami juga sempat singgung soal IYD 2016. Dari pembicaraan singkat itu, mereka tampaknya tahu baik tentang perayaan IYD 2016. Padahal mereka bukan orang Katolik.
“Semoga IYD 2016 di Manado bawa berkat juga buat torang di sini,” kata Gilbert, tukang ojek yang duduk di pojok kanan pangkalan ojek Lotta.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
