MIRIFICA.NEWS, SURABAYA – “Awalnya, saya bekerja sebagai fotografer KTP… Alhamdulillah,Tuhan baik, saya sekarang sudah dipercaya menjadi fotografer beberapa artis. Kemarin juga, saya dapat kehormatan membawa obor pada kirab Asian Games 2018 (Di Banyuwangi, Juli lalu),” tukas Achmad Zulkarnaen.

Tepuk tangan sontak memecah keheningan ruangan; berikut dengan wajah takjub para peserta Genposting. Selain kisah yang unik, cerita fotografer dengan panggilan “Bang Dzoel” ini membawa warna baru bagi literasi media kerjasama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Kemenkominfo RI ini. Pasalnya, inilah Genposting pertama yang menghadirkan narasumber difabel.

Achmad Zulkarnaen “Bang Dzoel”

Niscaya, datanglah barisan pertanyaan untuk Bang Dzoel: dari potongan masa lalu sampai teknis fotografi. Berikut sejumlah tanya jawab:

Bang Dzoel sudah keliling indonesia ya?

“Sudah sempat ke beberapa kota untuk memotret keindahan alam di sana. Alhamdulillah bahkan saya sudah sempat main ke Turki… Ada satu tempat yang saya belum dan ingin kunjungi: Insya Allah bisa ke Raja Ampat.”

Mohon maaf bang, bagaimana cara Abang memotret?

“Tuhan baik, saya masih diberi secuil daging di ujung lengan untuk menekan kamera… Saya akui bawanya saja sudah sulit. Belum lagi kalau sesi foto outdoor yang harus pakai tambahan flash… Yang saya bawa sekarang ini kamera yang keenam, yang beratnya ada sekitar 5 kg. Yang sebelumnya ada yang jatuh, entah kameranya yang jatuh, atau sayanya yang jatuh.”

Apa target pribadi Bang Dzoel untuk fotografi?

“Saya ingin mengadakan pameran foto sendiri. Tahun ini sudah diadakan di Surabaya. Insya Allah tahun depan bisa diadakan di Jakarta.”