MIRIFICA.NEWS, MAKASSAR – Literasi Media kolaborasi Dirjen Informasi Komunikasi Publik dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang keenam diadakan di Keuskupan Agung Makassar (KAMS). Empat dari lima kevikepan hadir pada acara ini: Makassar, Toraja, Sulawesi Tenggara, dan Luwu Raya. Berkaitan dengan gempa di Palu dan Donggala, Literasi Media bernama Generasi Positive Thinking (Genposting) ini diharap dapat membawa dampak nyata.
“Banyak informasi yang memunculkan ketakutan, dan berita palsu mengenai gempa susulan,” ujar RD Semuel Sirampun, Ketua Komisi Komsos KAMS, sekaligus ketua panitia lokal Genposting Makassar 2018. “Setelah pelatihan ini, mereka bisa lebih cerdas mengetahui mana berita yang benar, mana yang tidak,” lanjutnya. Lebih dari itu, alumni Genposting ini sangat kapabel untuk membantu keluarga korban gempa. Mereka bisa membagikan informasi mengenai daftar nama korban dan orang hilang dari sumber yang benar. Itu sangat diperlukan sekarang ini karena banyak korban yang sementara mencari keluarganya,” tegas RD Semuel.
Genposting keenam ini diadakan di Hotel Celebes Indah, Makassar, kemarin sampai hari ini (2-3/10). Aksi nyata yang dijalankan para alumni rupanya bisa lebih dari memproduksi video dengan pesan positif, Gerejawi, dan membangun. Caranya, lulusan Genposting segera bertindak cepat untuk membantu masyarakat umum yang membutuhkan seperti korban gempa ini, lewat media sosial.
#prayforPalu
#prayforDonggala
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.