Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 30 November 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 30 November 2020

05 Februari 2022, Bacaan Injil 05 Februari 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 05 Februari 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 05 Februari 2022, Minggu Pekan Biasa V, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, sabda tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Rom 10:9-18

Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari firman Kristus.

Saudara-saudara, jika kamu mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata,
“Barangsiapa percaya kepada Dia tidak akan dipermalukan.” Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan semua orang, dan Dia kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika tidak diutus? Seperti ada tertulis, “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”

Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata, “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?” Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran dari firman Kristus.

Tetapi aku bertanya, Adakah mereka tidak mendengarnya? Sungguh, mereka telah mendengarnya!  “Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 19:2-3.4-5 R:5a

Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.

  • Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,  dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
  • Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil: Mat 4:19

Mari, ikutlah Aku, sabda Tuhan, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.

Bacaan Injil: Mat 4:18-22

Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus.

Pada suatu hari, ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka itu penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
Mereka pun segera meninggalkan jalanya, lalu mengikuti Yesus.

Setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka, dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.

Demikianlah Injil Tuhan

Renungan

Yesus memanggil Ssanto Andreas ketika ia bersama saudaranya, Petrus, sedang menebarkan jala di Danau Galilea. Yesus berkata: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Aku jadikan penjala manusia” (Mat. 4:19). Tanpa piker panjang, tanpa perhitungan apa-apa, tanpa dalih apa pun, mereka berdua langsung meninggalkan jala mereka dan mengikuti Yesus. Mreka sadar, bukan dihipnotis. Mereka sungguh tahu dan mau mengikuti Yesus.

Apa yang ditunjukkan oleh St. Andreas dan saudaranya, Petrus, menjadi contoh unggul bagi kita dalam menjawab panggilan Tuhan. Kesiapsediaan mereka untuk meninggalkan pekerjaan kemudian mengikuti Yesus menjadi bukti bahwa mereka mau dipakai Tuhan untuk menjadi penjala manusia. Tentu inisiatif utama dari panggilan kita adalah Tuhan sendiri. Yang diminta dari mereka dan kita yang hidup di zaman ini adalah kesiapsediaan untuk pergi mewartakan Tuhan yang kita imani. Kelak, kesiapsediaan kita untuk menjawab “ya” atas pangillan Tuhan itu akan dimahkotai kehidupan kekal bersama para kudus di surga abadi.

Tuhan, Engau memanggil kami untuk menjadi saksi kasih-Mu yang penuh sukacita. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu XXXV