Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 16 November 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 16 November 2020

05 September 2021, Bacaan Injil 05 September 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 05 September 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 05 September 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Pekan Biasa XXIII, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat

Bacaan Pertama: Why 1:1-4;2:1-5a

Sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh, dan bertobatlah!

Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya Ia menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa  yang akan segera harus terjadi. Maka Ia mengutus malaikat-Nya untuk menyatakan semuanya kepada Yohanes, hamba-Nya. Yohanes telah memberi kesaksian tentang sabda Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Berbahagialah orang yang membacakan dan mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang tertulis di dalamnya,
sebab waktunya sudah dekat.

Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Dia yang ada
kini, dulu dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus,
menyertai kalian.

Tuhan bersabda kepadaku, “Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Yang memegang ketujuh bintang di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas, Dia bersabda: Aku tahu segala pekerjaanmu,
baik jerih payah maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak sabar terhadap orang-orang jahat. Engkau telah menguji orang-orang yang menyebut diri rasul, padahal mereka buka rasul. Engkau telah mendapati bahwa mereka pendusta. Engkau tetap tabah dan sabar. Engkau menderita oleh demi nama-Ku dan tidak mengenal lelah.

Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu sadarilah, betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah apa yang kaulakukan semula.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-4b R:Why 2:7b

Barangsiapa menang, akan Kuberi makan buah pohon kehidupan.

  • Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan,
    dan siang malam merenungkannya.
  • Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
  • Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil: Yoh 8:12

Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia akan mempunyai terang hidup.

Bacaan Injil: Luk 18:35-43

Apa yang kau inginkan Kuperbuat bagimu? Tuhan, semoga aku melihat.

Ketika Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta duduk di pinggir jalan dan mengemis. Karena mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, “Ada apa itu?” Kata orang kepadanya, “Yesus, orang Nazaret, sedang lewat.”

Maka si buta itu berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Tetapi semakin kuat ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”

Maka Yesus pun berhenti dan menyuruh orang mengantar dia kepada-Nya. Ketika si buta itu sudah dekat, Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu?” Jawab orang itu, “Tuhan, semoga aku melihat!”

Maka Yesus berkata, “Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan dikau!” Pada saat itu juga ia melihat, lalu mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat menyaksikan peristiwa itu dan memuji-muji Allah.

Demikianlah Injil Tuhan

Renungan

Tak jarang kita beranggapan bahwa iman itu hanya untuk memenuhi tuntutan saja. Atau, iman hanya karena ikut-ikutan teman-teman, dll. Injil hari ini menyadarkan kita bahwa iman itu justru menyembuhkan dan menyelamatkan. Karena iman, seorang buta bisa melihat. Lalu kata Yesus kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!”

Dari seorang buta itu kita belajar beriman yang sejati, yaitu sikap pasrah secara total pada rencana dan kehendak Tuhan. Hal itu ditunjukkan dalam seruannya ketika Yesus lewat di depan dia. “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”

Mari kita merawat iman agar terus bertumbuh subur dan berbuah dalam kehidupan nyata kita sehari-hari. Buah iman itu ditunjukkan dalam puji-pujian kita kepada Allah dan serentak pula dalam bentuk solidaritas kita terhadap sesama dan alama ciptaan. Iman yang terus dirawat akan mengantar kita pada kebahagiaan di dunia fana ini dan keselamatan abadi setelah peziarahan kita di dunia ini selesai. Seorang buta dalam Injil memuji-muji Allah karena Allah telah mengulurkan tangan kasih-Nya.

Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sang Tabib Agung. Berikanlah iman yang benar, pengharapan yang teguh dan kasih yang sempurna. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu XXXII