Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 29 September 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 29 September 2020

22 Mei 2022, Bacaan Injil 22 Mei 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 22 Mei 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 22 Mei 2022, Minggu Prapaskah VI, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamats Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Dan 7:9-10.13-14

Seribu kali beribu-ribu orang melayani Dia.

Aku, Daniel, melihat takhta-takhta dipasang, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya. Pakaian-Nya putih seperti salju,
dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba. Tahta-Nya dari nyala api, roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar. Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya. Beribu-ribu melayani Dia, Beratus-ratus ribu berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.

Aku terus melihat dalam penglihatan itu, tampak dari langit bersama awan-gemawan seorang serupa Anak Manusia. Ia menghadap Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dihantar ke hadapan-Nya. Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja. Maka segala bangsa, suku dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya kekal adanya, dan kerajaannya tidak akan binasa.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 138:1-2a.2b-3.4-5 R:1b

Di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu, ya Tuhan.

  • Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.
  • Kau hendak memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu, sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
  • Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu; mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan Tuhan, sebab besar kemuliaan Tuhan.

Bait Pengantar Injil: Mzm 103:21

Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, muliakanlah Dia, hai para hamba yang melakukan kehendak-Nya.

Bacaan Injil: Yoh 1:47-51

Engkau akan melihat malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.

Pada waktu itu Natanael datang kepada Yesus atas ajakan Filipus. Tatkala melihat Natanael datang, Yesus berkata tentang dia, “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Kata Natanael kepada Yesus, “Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya, “Sebelum Filipus memanggil engkau,
Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Kata Natanael kepada-Nya, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” Yesus menjawab, kata-Nya, “Karena Aku berkata kepadamu: ‘Aku melihat engkau di bawah pohon ara’, maka engkau percaya? Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan kaulihat.” Lalu kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

Demikianlah Injil Tuhan

Renungan

Pesta Malaikat Agung Mikhael, Gabriel, dan Rafael dirayakan Gereja untuk bersyukur atas karya keselamatan Allah yang dilaksanakan melalui para Malaikat Agung. Para Malaikat Agung membantu manusia sampai kepada keselamatan. Mereka mewakili hal paling dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia yaitu pergulatan, perutusan, dan kesehatan.

Mikhael artinya ”Siapa dapat menyamai Tuhan?” Dalam Kitab Wahyu digambarkan pertempuran besar yang terjadi di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan bala Setan. Malaikat Mikhael menemani kita yang gigih berjuang memilih untuk setia kepada Tuhan. Gabriel berarti ”Tuhan kemenanganku”. Ia juga disebutkan dalam Kitab Daniel dan terutama kita kenal dalam Injil Lukas. Gabriel utusan Tuhan yang menyampaikan kepada Maria bahwa ia akan mengandung Yesus, Sang Juru Selamat. Gabriel adalah pembawa warta, utusan Tuhan untuk menyampaikan Kabar Sukacita. Bersama Malaikat Gabriel kita dibimbing untuk terbuka akan karya Allah dalam hidup kita, sehingga pada gilirannya kita pun dapat menjadi pewarta Injil kepada sesama. Rafael artinya ”Tuhan menyembuhkan”. Rafael dalam Kitab Tobit diutus untuk memberikan perlindungan serta penyembuhan bagi mata Tobit yang buta. Kepada kita diberikan Malaikat Rafael untuk melindungi kita dalam kelemahan karena sakit supaya tidak merasa sendirian dan tetap memiliki pengharapan kepada Allah semata.

Kita bersyukur bahwa melalui Malaikat Agung, kita diberikan pertolongan dalam pengalaman yang mendasar untuk percaya dan berharap kepada Allah satu-satunya sumber keselamatan dan kebahagiaan sejati. Dalam pergumulan memilih yang baik dan jahat, mengambil keputusan akan arah hidup atau perutusan, dalam kerapuhan dan kelemahan karena sakit jasmani maupun rohani, Malaikat Agung: Mikael, Gabriel dan Rafael mendampingi kita. Kita tidak sendirian berjalan dalam peziarahan hidup ini.

Bapa, utuslah malaikat-Mu selalu untuk melindungi, menerangi, dan membimbing kami. Sucikanlah jiwa raga kami, agar kami pun meneladan hidup suci para malaikat dan lindungilah kami dari segala yang jahat serta bimbinglah kami kepada kehidupan kekal. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 28 September 2020