Bacaan Pertama 22Sam 6:12b-15.17-19
Daud dan segenap orang Israel mengarak tabut perjanjian dengan sorak sorai.
Pada waktu itu Daud pergi mengangkut tabut Allah dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. Setiap kali para pengangkat tabut Tuhan itu maju enam langkah, Daud mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu tambun. Daud menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga; ia mengenakan baju efod dari kain lenan. Daud dan segenap orang Israel mengangkut tabut Tuhan diiringi sorak-sorai dan bunyi sangkakala.
Tabut Tuhan itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, yakni di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu, kemudian Daud mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselamatan di hadapan Tuhan. Setelah Daud selesai mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama Tuhan semesta alam. Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khalayak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis. Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mzm 24:7.8.9.10 R:8a
Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhanlah raja kemuliaan.
- Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi,
supaya masuklah Raja Kemuliaan! - Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan, yang jaya dan perkasa, Tuhan, yang perkasa dalam peperangan!
- Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi,
supaya masuklah Raja Kemuliaan! - Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!
Bait Pengantar Injil Mat 11:25
Terpujilah Engkau, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.
Bacaan Injil Mrk 3:31-35
Barangsiapa melaksanakan kehendak Allah, dialah saudara-Ku.
Sekali peristiwa datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus ke tempat Ia sedang mengajar. Mereka berdiri di luar, lalu menyuruh orang memanggil Yesus. Waktu itu ada orang banyak duduk mengelilingi Dia; mereka berkata kepada Yesus, “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Siapa ibu-Ku? Siapa saudara-saudara-Ku?” Yesus memandang orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu, lalu berkata, “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah,
dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan
Renungan
Daud membangun keluarga Israel berdasarkan penghormatan pada Tuhan yang kehadiran-Nya dinyatakan dengan Tabut Perjanjian. Dengan sukacita dan rendah hati, Daud menari dalam perarakan itu untuk menunjukkan bahwa bukan dia, namun Tuhanlah Pemimpin dan Raja Israel yang sebenarnya.
Yesus membangun keluarga baru, bukan berdasarkan ikatan darah, namun berdasarkan mendengarkan dan melaksanakan sabda Tuhan. Itulah kita Gereja-Nya bila kita setia ambil bagian dalam karya keselamatan Tuhan. Kita juga harus terbuka kepada siapa saja yang berkehendak baik walaupun bukan anggota Gereja kita, karena dengan berjuang untuk keselamatan umat manusia mereka menunjukkan bahwa mereka juga ambil bagian dalam karya keselamatan Tuhan. Yesus merombak paham lama yang membatasi hubungan sesama manusia sebatas hubungan jasmani (keturunan). Akan tetapi, dalam Kristus, kita menjadi satu keluarga rohani.
Tuhan, sadarkanlah para pemimpin keluarga, sekolah, Gereja, masyarakat, untuk selalu mendengarkan dan melaksanakan kehendak-Mu. Amin.
Sumber: renungan: Ziarah Batin 2020, OBOR Indonesia
Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 27 Januari 2020
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.