Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 21 Juli 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 21 Juli 2020

01 Juli 2021, Bacaan Injil 01 Juli 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 01 Juli 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 01 Juli 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik 01 Juli 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Pekan Biasa XIII, Ulasan Kitab Suci Harian, umat katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: Jesus Wonder Animations

Bacaan Pertama:  Mi 7:14-15.18-20

Semoga Tuhan mencampakkan segala dosa kita ke dalam dasar laut.

Ya Tuhan, gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri. Mereka terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka merumput di Basan dan di Gilead
seperti pada zaman dahulu kala. Perlihatkanlah kepada kami tindakan-tindakan ajaib seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir.

Adakah Allah lain seperti Engkau yang mengampuni dosa-dosa dan memaafkan pelanggaran yang dilakukan oleh sisa-sisa milik-Nya sendiri? yang tidak murka untuk selama-lamanya, melainkan berkenan pada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham sebagaimana telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm  85:2-4.5-6.7-8 R:8a

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.

  • Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya Tuhan, dan memulihkan keadaan Yakub. Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu, dan menutupi segala dosa mereka. Engkau telah menyurutkan segala geram-Mu, murka-Mu yang menyala-nyala telah Kauredakan.
  • Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan redakanlah sakit jengkel-Mu terhadap kami. Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?
  • Tidak maukah Engkau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau? Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan-Mu.

Bait Pengantar Injil Yoh 14:23

Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

Bacaan Injil Mat 12:46-50

Sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, Yesus bersabda, “Inilah ibu-Ku, inilah saudara-Ku.”

Sekali peristiwa ketika Yesus sedang berbicara dengan orang banyak, ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka berkatalah seseorang kepada-Nya, “Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau.”

Tetapi jawab Yesus kepadanya “Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?” Dan sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, ia bersabda, “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah ibu-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

Mikha berdoa mengharapkan belas kasih Allah bagi umat-Nya.  Doa yang didasari oleh keyakinan kepada Allah yang sungguh mampu berbuat ‘keajaiban’, yang telah ditunjukkan dalam sejarah keselamatan bangsa Israel (bdk. Mik. 7:15), Allah yang sudi mengampuni umat-Nya (bdk. Mik. 7:18), Allah yang setia pada janji-janji-Nya (bdk. Mik. 7:20). Pada Tuhan seperti itulah  doa disampaikan. Pemazmur juga memaklumkan keadilan yang dibuat Allah dalam mengadili perkara umat-Nya (bdk. Mzm. 85:11).

Allah yang hadir dalam diri Yesus, bagi Matius bukanlah Allah yang bersemangat ”nepotisme”, yang sering membelokkan rasa keadilan hukum. Namun, Allah yang menyatakan sikap secara benar dan tepat, bahwa keadilan berlaku bagi siapa pun karena perbuatan benar yaitu melakukan kehendak-Nya. Itulah yang mesti dilakukan setiap orang yang mengakui beriman kepada Tuhan Yesus.

Selain itu, perikop ini mengajarkan kita untuk tidak mengerdilkan ikatan persaudaraan itu pada hubungan gen semata. Tetapi, ikatan persaudaraan karena keberimanan kita pada pokok anggur yang sama, yaitu Yesus Kristus. Kita bersaudara karena kita sama-sama bertindak yang baik, yang sesuai dengan kehendak Bapa yang sama, yaitu Bapa di surga. ”Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”

Tuhan, bimbinglah kami untuk semakin menyelaraskan hidup kami pada kehendak-Mu dan berpihak pada kebenaran yang Engkau ajarkan. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 19 Juli 2020