21 Mei, Bacaan, bait allah, bapa suci, Doa Rosario Laudato Si, Firman Tuhan, Hari Komunikasi Sedunia, iman, Injil Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Mei, Bulan Rosario, opini, Paus Fransiskus, Pekan Komunikasi Nasional, pekan suci, penyejuk iman, pesan paus, rosario, sabda Tuhan, Yesus Juruselamat, refleksi, refleksi pesan paus fransiskus, Hari Komunikasi Sosial Sedunia, Hari Komunikasi Sosial Nasional, Hari Minggu Paskah VII
Ilustrasi: enbloghiddenadventorg

Bacaan Pertama 1Kor 9:16-19.22-23

Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil. Sesungguhnya aku bukan hamba siapapun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 117:1.2 R:Mrk 16:15

Pergilah ke seluruh dunia, dan wartakanlah Injil.

  • Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
  • Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil Mat 28:19a.20b

Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.

Bacaan Injil Mrk 16:15-20

Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid,
dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga,
lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Sabda Yesus hari ini memerintahkan para murid-Nya untuk mewartakan kabar gembira kebangkitan-Nya. Hal ini terjadi karena Ia kesal dengan beberapa murid-Nya, yang masih juga tidak percaya dengan orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Yesus mengharapkan agar semua orang menjadi percaya dan diselamatkan.

Paulus melukiskan bagaimana pewartaan kabar gembira itu menjadi keharusan baginya, bahkan menganggap dirinya celaka apabila tidak melakukannya. Pemberitaan Injil bukan untuk membanggakan diri apalagi mencari upah dan pujian, melainkan upaya penyelamatan banyak orang.

Hari ini Gereja Universal merayakan pesta Santo Fransiskus Xaverius, Imam dan pelindung karya misi. Ia rela meninggalkan kekayaan dan kebangsawanannya agar Yesus semakin dikenal banyak bangsa. Ia pernah merambah India, Srilangka, bahkan Indonesia. Berkat Fransiskus Xaverius, kini kita mengenal Yesus sebagai jalan, kebeneran dan kehidupan iman kita.

Misi ini harus jalan terus, bukan? Lalu, siapa pelakunya? Jawabannya adalah kita semua. Mari kita wartakan Kristus yang bangkit agar setiap orang di zaman sekarang menjadi percaya dan diselamatkan Tuhan.

Ya Bapa, semangatilah aku untuk ikut ambil bagian dalam karya pewartaan Injil. Tuntunlah aku agar segala tantangan dalam misi pewartaan tetap menyemangati aku untuk membawa keselamatan-Mu kepada segala makhluk. Amin.

Sumber renungan: Ziarah Batin 2019, OBOR Indonesia

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 02 Desember 2019