Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 02 Maret 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 02 Maret 2021

26 Februari 2024, Bacaan Injil 26 Februari 2024, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 26 Februari 2024, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 26 Februari 2024, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2024, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Yes 1:10.16-20

Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan.

Dengarlah firman Tuhan, hai para pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat,
manusia Gomora! “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik. Usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! Lalu kemarilah, dan baiklah kita beperkara! firman Tuhan

Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil baik dari negeri itu. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang.” Sungguh, Tuhan sendirilah yang mengucapkan ini.

Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 50:8-9.16bc-17.21.23 R:23b
Orang yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
  • Bukan karena kurban sembelihan engkau dihukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu.
  • Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
  • Itulah yang engkau lakukan, Apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajad dengan engkau? Aku menggugat engkau dan ingin berperkara denganmu.
  • Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan dari Allah.”
Bait Pengantar Injil: Yeh 18:31
Buanglah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap-Ku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.

Bacaan Injil: Mat 23:1-12

Mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukan.

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak dan murid-murid-Nya, “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan mereka, karena mereka mengajarkan, tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat-ingat beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang.
Mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang; mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar
dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah suka disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu, dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini,karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapa pun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.

Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Pada zaman ini, sering kali kita terjebak dalam kesombongan rohani. Kita merasa sudah lebih baik dibandingkan orang lain. Kita merasa diri lebih taat dalam melaksanakan perintah Tuhan, lebih rajin ke gereja, lebih aktif dalam pelayanan, lebih saleh, lebih bermoral, lebih peduli pada orang miskin dan terpinggirkan, lebih berjasa, dll. Kita merasa paling kudus lalu dengan gampang meremehkan, mengejek, dan menghakimi orang lain.

Dalam Injil pada hari ini, Yesus mengecam orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Pasalnya, mereka melakukan kebaikan hanya supaya dilihat orang dan kemudian dengan mudah mencap orang lain sebagai orang berdosa atau orang yang tidak layak di hadapan Allah. Dengan mengecam sikap seperti itu, Yesus hendak mengajak kita untuk membangun cara penghayatan yang baru dalam iman. Bahwasanya, beriman dan mewujudkan nilai-nilai serta ritual-ritual keberimanan kita bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk dipuji orang, dan bukan pula untuk menjadi senjata dalam menghakimi yang lain; melainkan terutama dilandasi oleh semangat kasih akan Tuhan dan sebagai ungkapan syukur atas kasih Allah dalam hidup kita.

Ya Allah, jadikanlah kami sebagai pelayan-pelayan-Mu yang setia. Biarlah semua yang kami lakukan terjadi demi kemuliaan nama-Mu dan keselamatan kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 01 Maret 2021