Beranda Jendela Alkitab Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 26 Juli 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 26 Juli 2020

10 Agustus 2021, Bacaan Injil 10 Agustus 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 10 Agustus 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 10 Agustus 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Pekan Biasa XIX, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Doc: renungankristiani

Bacaan Pertama: 1Raj 3:5.7-12

Salomo meminta hikmat dan pengertian.

Pada suatu malam Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi Beginilah firman Tuhan Allah, “Mintalah apa yang kauharapkan dari pada-Ku!” Lalu Salomo berkata, “Ya Tuhan, Allahku, Engkau telah mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. Kini hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya. Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan tepat, dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?”

Tuhan sangat berkenan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. Maka berfirmanlah Allah kepada Salomo,
“Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian, dan tidak meminta umur panjang, atau kekayaan, atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu! Sungguh, Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau pun takkan bangkit seorang seperti engkau.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 119:57.72.76-77.127-128.129-130 R:97a

Betapa kucintai Taurat-Mu, ya Tuhan.

  • Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih berharga daripada ribuan keping emas dan perak.
  • Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu. Biarlah rahmat-Mu turun kepadaku, sehingga aku hidup, sebab Taurat-Mulah kegemaranku.
  • Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu, lebih daripada emas, bahkan daripada emas tua. Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu, segala jalan dusta aku benci.
  • Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Bacaan Kedua: Rom 8:28-30

Mereka ditentukan Allah dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya.

Saudara-saudara, kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sebab semua orang yang dipilih Allah dari semula, mereka itu juga ditentukan-Nya sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Anak-Nya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan Allah dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil Mat 11:25

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil Mat 13:44-52

Ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu.

Sekali peristiwa Yesus mengajar orang banyak, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Karena sukacitanya, pergilah ia menjual seluruh miliknya,
lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya,
lalu membeli mutiara itu.Demikian pula hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itu ditarik orang ke pantai. Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu,
yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar. Yang jahat lalu dicampakkan ke dalam dapur api. Di sana akan terdapat ratapan dan kertak gigi. Mengertikah kamu semuanya itu?” Mereka menjawab, “Ya, kami mengerti.” Maka bersabdalah Yesus kepada mereka, “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran hal Kerajaan Surga seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama
dari perbendaharaannya.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

Salomo meminta kebijaksanaan dalam memimpin umat dan memutuskan perkara rakyat yang dipimpinnya (bdk. 1Raj. 3:9). Tuhan mengganjarinya dengan kekayaan dan umur panjang juga (bdk. 1Raj. 3:13). Tentu orang yang mengasihi-Nya diperhatikan oleh-Nya (bdk. Rm. 8:28). Karena Ia menentukan dari semula agar ”orang yang dipilih-Nya” menjadi serupa dengan-Nya  (bdk. Rm. 8:29.30). Karena keyakinan itu pemazmur mau berpegang pada firman Tuhan (bdk. Mzm. 119:57). Daud, dalam mazmurnya, menunjukkan bahwa kualitas firman Tuhan dalam Taurat melebihi emas dan perak sekalipun (bdk. Mzm. 119:72.127). Kasih dan rahmat Tuhanlah yang diharapkan seorang beriman melebihi apa pun (bdk. Mzm. 119:77). Tentu pemazmur tak tinggal diam, ia mengusahakan kejujuran yang dilandasi perintah-Nya, jalan dusta dibencinya (bdk. Mzm. 119:128), ia dengan teguh berpegang pada perintah-Nya yang ajaib karena firman itu sungguh memberi pengertian padanya (bdk. Mzm. 119: 29-130).

Nah, Yesus menegaskan dengan jelas bahwa ”harta terpendam” dan ”mutiara yang berharga” (Mat. 13:44-45)  itu  yang semestinya dicari oleh para pengikut-Nya. Untuk menemukannya, segala daya upaya yang dibuat dan tak terhitung biaya yang dikeluarkan belum berarti apa-apa dibanding nilai ”Kerajaan Sorga”. Itulah arah dan tujuan yang mesti dilabuhkan dan ditebarkan (bdk. Mat. 13:47). Harta lama dan baru mesti dikeluarkan untuk mendapatkannya (bdk. Mat. 13:52). Totalitas diri dalam mengikuti-Nya adalah panggilan setiap orang beriman.

Tuhan, bantulah kami, umat-Mu, untuk semakin berani keluar dari kesempitan  cara berpikir dan menemukan kebijaksanaan dalam sabda-Mu yang sempurna. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 25 Juli 2020