Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 25 Februari 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 25 Februari 2021

16 Oktober 2022, Bacaan Injil 16 Oktober 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 16 Oktober 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 16 Oktober 2022, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, sabda tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, umat katolik
Ilustrasi: Pinterest

Bacaan Pertama: T.Est 4:10a.10c-12.17-19

Padaku tidak ada seorang penolong selain Engkau, ya Tuhan.

Di kala bahaya maut menyerang, Ratu Ester pun berlindung pada Tuhan. Ia mohon kepada Tuhan, Allah Israel, katanya, “Tuhanku, Raja kami, Engkaulah yang tunggal. Tolonglah aku yang seorang diri ini. Padaku tidak ada seorang penolong selain Engkau, sebab bahaya maut mendekati diriku. Sejak masa kecilku telah kudengar dalam keluarga bapaku, bahwa Engkau, ya Tuhan, telah memilih Israel dari antara sekalian bangsa, dan nenek moyang kami telah Kaupilih dari antara sekalian leluhurnya, supaya mereka menjadi milik abadi bagi-Mu; dan telah Kaulaksanakan bagi mereka apa yang telah Kaujanjikan. Ingatlah, ya Tuhan, dan sudilah menampakkan diri-Mu di waktu kesesakan kami. Berikanlah kepadaku keberanian, ya Raja para allah dan Penguasa sekalian kuasa! Taruhlah perkataan sedap di dalam mulutku terhadap singa itu, dan ubahkanlah hatinya sehingga menjadi benci kepada orang-orang yang memerangi kami, supaya orang itu serta semua yang sehaluan dengannya menemui ajalnya. Tetapi selamatkanlah kami ini dengan tangan-Mu, dan tolonglah aku yang seorang diri ini, yang tidak mempunyai seorangpun selain dari Engkau, ya Tuhan.

Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 138:1-2a.2bc-3.7c-8 R:3a
Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku, ya Tuhan.
  • Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus.
  • Aku memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu, sebab Kaubuat nama-Mu, dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
  • Tuhan, tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, Engkau akan menyelesaikannya segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!
Bait Pengantar Injil: Mzm 51:12a.14a
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu.

Bacaan Injil: Mat 7:7-12

Setiap orang yang meminta akan menerima.

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mintalah, maka kamu akan diberikan; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu akan dibukakan.

Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Ketika berada dalam situasi krisis atau situasi batas, entah itu karena kekurangan diri kita sendiri, entah karena serangan penyakit seperti Covid-19, entah karena serangan musuh yang iri hati dan membenci kita, kita membutuhkan sebuah benteng dan seorang yang patut diandalkan. Ester mengalami hal itu dan yang menjadi benteng dan orang andalannya adalah Tuhan sendiri. Hanya kepada Tuhan Ester menyampaikan keluh kesah dan permohonannya. Ia memohon kekuatan dan kebijaksanaan bagi dirinya dan memohon supaya musuhnya berubah hatinya. Hanya kepada Tuhan kita meminta dan mencari, dan  Tuhan adalah  pintu kehidupan yang harus diketuk setiap kali. Ester telah membuktikan hal itu.

Yesus menegaskan hal yang sama dalam bacaan Injil. Tuhan adalah Dia yang selalu memberi kepada yang meminta dan memohon, selalu menunjukkan kepada mereka yang mencari dan selalu membuka pintu kepada mereka yang mengetuk. Dia adalah Bapa yang baik hati, dan mau supaya kita, anak-anaknya, tidak berkekurangan dalam hidup. Dia juga menghendaki agar kita menjadi orang baik dan benar. Salah satu contohnya adalah selalu ingin supaya hal baik yang dikehendaki terjadi pada diri sendiri kita ingin juga supaya hal itu terjadi pada orang lain. Dengan itu, kita sadar bahwa meminta, mencari, dan mengetuk juga dibarengi dengan cinta yang universal, membagi diri dengan orang lain. Menjadi bahagia dengan kesuksesan dan kebesaran orang lain.

Ya Tuhan, dalam kesesakan yang kami alami, ajarlah kami untuk tidak putus asa tetapi selalu memohon, mencari, dan mengetuk pintu kehidupan, dan semuanya itu mengarah kepada Dikau sendiri. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 24 Februari 2021