Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 03 Desember 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 03 Desember 2020

15 Oktober 2022, Bacaan Injil 15 Oktober 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 15 Oktober 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 15 Oktober 2022, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, sabda tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, umat katolik
Ilustrasi: findshepherd

Bacaan Pertama: 1Kor 9:16-19.22-23

Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.

Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.

Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah.
Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil.

Sesungguhnya aku bukan hamba siapapun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 117:1.2 R:Mrk 16:15

Pergilah ke seluruh dunia, dan wartakanlah Injil.

  • Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
  • Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Mat 28:19a.20b

Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.

Bacaan Injil: Mrk 16:15-20

Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil.

Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Demikianlah Injil Tuhan

Renungan

Setiap orang kristiani dipanggil untuk mewujudkan kasih dalam hidup sehari-hari. Dalam tugas perutusan tersebut bisa terjadi saling menilai atau membanding-bandingkan satu sama lain. Berbagai faktor digunakan untuk menilai siapakah yang layak disebut pengikut Tuhan yang hebat. Sesungguhnya tidaklah tepat bila kita menilai atau mengukur perutusan seseorang menurut kriteria kita sendiri yang de facto memiliki kecenderungan untuk menghakimi orang lain dan memegahkan diri sendiri. Tuhanlah yang berhak menilai, bukan kita.  Paulus sebagai seorang rasul, tetap menilai dirinya sendiri sebagai seorang hamba. Padahal dia bisa menjadi orang yang dipuja-puji dan memanfaatkan orang lain karena popularitasnya. Rasul Paulus mengingatkan kita untuk senantiasa bersikap rendah hati.

Panggilan untuk memberitakan Kabar Gembira (Injil) adalah nafas Gereja. Artinya, tanda bahwa Gereja hidup adalah ketika ia melaksanakan tugas panggilannya sebagai pewarta Kabar Gembira. Dalam Injil Markus dikatakan, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk. 16:15). Perutusan tersebut dipercayakan Yesus kepada kita supaya hidup kita berbuah. Buahnya ialah memulihkan semua bangsa dan segala makhluk kembali jalan Allah, yakni hidup dalam kasih Allah.

Hari ini Gereja merayakan Pesta St. Fransiskus Xaverius. Panggilan hidupnya sebagai imam misionaris diwujudnyatakan dalam tugas perutusannya mewartakan Kabar Gembira ke seluruh dunia terutama di Asia. Bahkan ia pernah datang ke Indonesia sekitar tahun 1552 di Malaka dan Kepulauan Maluku. Mari kita menyebarkan Kabar Sukacita Kristus ke seluruh dunia sebagaimana ditunjukkan St. Fransiskus Xaverius.

Ya Allah, tuntunlah kami supaya dapat menjadi pewarta Kabar Gembira kepada siapa saja yang kami jumpai dalam seluruh perjalanan hidup kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu XXXV