Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 07 Januari 2022

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 07 Januari 2022

09 Oktober 2022, Bacaan Injil 09 Oktober 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 09 Oktober 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 09 Oktober 2022, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: 1Yoh 5:5-13

Saudara-saudaraku terkasih, tidak ada orang yang mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah! Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus; bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air dan darah, dan ketiganya adalah satu. Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah
tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Allah menjadi pendusta, karena orang itu tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup.

Semuanya itu kutuliskan kepada kamu supaya kamu, yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 147:12-13.14-15.19-20 R:12a

Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!

  • Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
  • Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.
    Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
  • Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Bait Pengantar Injil: Mat 4:23

Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Bacaan Injil: Luk 5:12-16

Sekali peristiwa Yesus berada di sebuah kota. Ada di situ seorang yang penuh kusta. Ketika melihat Yesus, tersungkurlah si kusta dan memohon, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Maka Yesus mengulurkan tangan-Nya menjamah orang itu, dan berkata, “Aku mau, jadilah engkau tahir!” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapa pun juga, dan Ia berkata, “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar, dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Yesus mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Kita merasa lemah dan tidak berarti di depan kekuatan–kekuatan besar dunia di sekitar kita: pejabat, atasan, para tokoh besar, kelompok bisnis, politik, agama, dll. Kesaksian atau omongan mereka sering kita rasakan sebagai kebenaran. Yohanes dalam bacaan pertama hari ini menyatakan bahwa kita dapat mengalahkan dunia jika kita percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah (1Yoh. 5:5-13). Ia datang dengan air dan darah, dan semuanya satu dalam Roh.  Roh, air, dan darah adalah kesaksian yang paling kuat dibandingkan kesaksian manusia. Kita bisa menerima kesaksian manusia itu, asalkan ia percaya kepada Anak Allah (1Yoh. 5:8-9).

Jika kita memiliki Anak Allah, maka kita memiliki hidup kekal. Jika kita percaya Yesus Kristus adalah Anak Allah, ada tiga hal yang kita peroleh, yaitu kekuatan untuk mengalahkan dunia, kesaksian kebenaran dalam Roh, darah, dan air, dan memiliki kehidupan kekal. Tiga kekuatan ini telah ditunjukkan Yesus Kristus sendiri. Ia telah melakukan banyak mukjizat, antara lain menyembuhkan orang sakit, termasuk sakit kusta yang kita dengar dalam Injil hari ini
(Luk. 5:12-16). Kusta tidak sekadar  penyakit fisik, tetapi juga sosial, kultural, politis, dan spiritual. Mereka yang mengidap kusta adalah manusia terkutuk, sampah. Mereka kehilangan semuanya. Menyembuhkan mereka berarti mereka memiliki semuanya, termasuk Roh, darah, dan air.

Ya Yesus, mampukan kami untuk membagi kasih. Dengan itu, kami juga  disembuhkan dari berbagai kusta sosial, ekologis, politis, dan spiritual. Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasi: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 06 Januari 2022