Bacaan Pertama: Bil 6:22-27
Mereka harus meletakkan nama-Ku atas orang Israel; maka Aku akan memberkati mereka.
Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel; maka Aku akan memberkati mereka.”
Mazmur Tanggapan: Mzm 67:2-3.5.6.8 R:2a
Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita.
- Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
- Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
- Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya!
Bacaan Kedua: Gal 4:4-7
Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan.
Bait Pengantar Injil: Ibr 1:1-2
Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi, Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.
Bacaan Injil: Luk 2:16-21
Mereka mendapati Maria, Yusuf dan Si Bayi. Pada hari ke delapan Ia diberi nama Yesus.
karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat; semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Ketika genap delapan hari umurnya, Anak itu disunatkan, dan Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
Renungan
Kabar gembira itu membebaskan. Mungkin ada yang pernah menerima kabar “gembira” bahwa akan mendapat hadiah 100 juta, lalu diminta untuk menghubungi link tertentu. Dan, ketika sudah mengakses dan mencoba menghubunginya ternyata malah tertipu atau hanya berita bohong. Harapan palsu. Tidak benar. Kita ditipu dengan iming-iming hadiah yang luar biasa.
Dalam Kitab Bilangan, bacaan pertama hari ini, bercerita bahwa kabar gembira itu bukan sesuatu yang material, seperti hadiah uang jutaan rupiah, hadiah mobil, dll. Akan tetapi, janji Allah itu adalah berkat. Allah selalu dan setia memelihara dan melindungi umat-Nya dari kejahatan dan mara bahaya. Allah berkenan dan akan mendengarkan doa dan menyelamatkan umat-Nya dari musuh, penyakit, dan dosa. Meskipun janji itu bukan materi, namun membuat Israel selalu berharap pada Allah.
Dalam Injil hari ini, ketika para gembala mendengar kabar baik kelahiran Yesus, mereka mengambil tindakan sesuai petunjuk. Mereka bergegas menuju Betlehem untuk berjumpa dengan bayi Yesus yang terbaring di palungan. Segera sesudah itu, kabar baik itu mereka ceritakan kepada orang-orang yang hadir di situ. Mereka menyatakan sukacita dan syukur karena Mesias yang sudah lahir itu. Berita tersebut ternyata membuat banyak orang merasa heran dan semakin mengagumi dan terdorong untuk menyembah Allah.
Alangkah baiknya tanggapan para gembala atas kelahiran Juru Selamat juga ada dalam hidup kita. Kita menghayati dan membagikan sukacita itu dalam seluruh pergumulan hidup sehari-hari. Kita terus bersukacita karena karya Allah yang mengagumkan: Dia datang melawat dan bahkan hadir dalam seluruh sejarah hidup kita. Maka, mari kita bergegas bersama para gembala, melangkahkan kaki untuk melihat terang yang sudah datang dan menceritakan kasih Tuhan kepada pasangan kita, anak-anak, kaum muda, lansia, kaum disabilitas, rekan kerja, atasan, bawahan, dan kepada seluruh ciptaan. Itulah kabar gembira yang membebaskan.
Allah Bapa yang berbelas kasih, anugerahkan kami hati yang lapang untuk menjawab kehendak-Mu dan melakukannya dalam hidup kami sehari-hari sehingga kami menjadi pelaku sabda-Mu dan pewarta sukacita. Amin.
Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR
Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 31 Desember 2020
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.