Pada tahun 1843, ketika Eulalie berusia tigapuluh dua tahun, uskup Montreal memintanya untuk memulai suatu misi khusus. Eulalie memulai suatu ordo religius yang baru bagi para perempuan, yang dinamai Suster-suster dari Nama Kudus Yesus dan Maria. Karya khusus mereka bagi Yesus adalah memberikan pendidikan kepada anak-anak yang paling miskin dan terabaikan. Eulalie menjadi Moeder Marie Rose. Yang lainnya mengikuti jejak perempuan yang murah hati ini. Mereka juga percaya akan pentingnya pendidikan anak-anak demi kasih kepada Yesus.
Moeder Marie Rose hidup hanya enam tahun lamanya sesudah ia memulai kongregasinya. Namun demikian, pastilah ia terus membantu para biarawatinya dari surga sebab komunitasnya terus bertumbuh dan bahkan membuka biara-biara baru. Mereka memulai karya misi di Amerika juga. Mereka pergi ke Oregon pada tahun 1859. Sekarang, Suster-suster dari Nama Kudus Yesus dan Maria tersebar di seluruh penjuru dunia.
Moeder Marie Rose Durocher dimaklumkan sebagai “beata” oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 23 Mei 1982.
B Marie Rose melewatkan masa hidupnya dengan melayani Gereja. Setiap anggota Tubuh Kristus dipanggil kepada kasih yang sama ini, yang dinyatakan dalam pelayanan satu sama lain demi kepentingan Injil.
Teks : “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin Pauline Books & Media.”
Kredit Foto: B. Maria Rose Durocher, www.sistersoftheholynames.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.