MIRIFICA.NEWS, PALANGKA RAYA – “Tugas lektor adalah mewujudkan umat yang meresapi Sabda Allah,” kata Errol kepada 60 peserta pelatihan “Menjadi Lektor dan Penyiar Radio” di Wisma Keuskupan Palangka Raya, Jumat (25/8).
Sang fasilitator pelatihan menegaskan bahwa lektor punya target untuk membuat umat sungguh-sungguh meresapi setiap kata dan kalimat yang disuarakan.
“Buat saya, lektor itu bukan arisan, tapi orang-orang yang terpilih,” ujar Errol menekankan pentingnya kompetensi seorang lektor dalam bertugas, bukan hanya kuantitas danMIRFI giliran tugas setiap lingkungan/wilayah.
Kekuatan seorang lektor menjembatani Allah yang menyelamatkan umat yang sedang berhimpun; menyembuhkan; membangun; menasihati; menegur; sesuai dengan Firman yang diwartakan.
SIKAP HATI
Dari segi spiritualitas, Errol mengajak para pelayan lektor untuk punya sikap iman. “Lektor harus punya kerendahan hati; bahwa menjadi lektor bukan untuk show, untuk pamer, tapi untuk pelayanan total,” tukasnya.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.