Anggota Signis Indonesia bertamu di Keuskupan Agung Makassar khususnya di tanah Toraja dalam rapat Tahunan Anggota. Sambutan meriah diawali dengan tarian tradisional khas Toraja, (Selasa, 30/5/2023). Perjalanan peserta menuju tempat tujuan yanga cukup melelahkan terbayar dengan panorama alam yang indah dan saling sapa penuh sukacita.
Vikaris Episkopal Toraja, RD. Bartholomeus Pararak dalam sambutannya sangat bangga karena tanah Toraja menjadi tempat terpilih untuk perhelatan kegiatan nasional ini. Bagi Romo Bartho, kehadiran para imam dan utusan dari seluruh Indonesia memberi dampak besar di dunia komunikasi. “Kami sangat senang karena para imam dan utusan bisa hadir di Toraja. Tentu ini memberi nilai lebih dari pelaksanaan kegiatan pertemuan tahunan peserta Signis Indonesia,” katanya.
Sekali lagi baginya Rapat Anggota Tahunan Signis Indonesia luar biasa dan ini menjadi berkat melimpah. Ada berbagai kegiatan yang akan terlaksana untuk beberapa hari ke depan. “Ini menjadi berkat bagi kami. Kiranya berbagai kegiatan yang terlaksana di Toraja dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya lagi di hadapan peserta Signis Indonesia dan umat yang menghadiri acara penyambutan ini.
Ada pentasan budaya dan jamuan sukacita bagi para peserta dengan sentuhan khas Toraja. Upacara pengalungan serta suguhan makanan lokal bagi para peserta semakin menambah suasana persaudaraan dan keakraban.
Presiden Signis Indoensia, RD. Steven Lalu, dalam sambutan di acara pembukamenyampaikan kebanggaannya atas nama peserta karena suasana keakraban dan perusadaraaan yang ada di Toraja serta kentalnya nilai budaya di acara penyambutan ini.
Lebih lanjut Romo Steven di acara ini menjelaskan kata Signis bagi peserta dan umat supaya bisa memahami kegiatan yang akan terlaksana. Katanya setiap tahun ada rapat anggota tahunan dan sampai saat ini ada 30 anggota Signis.
Ia menjelaskan kata Signis berasal dari kata Ignis yang berarti api. Artinya api yang berkobar-kobar dan perlu disebarkan yakni api cinta kasih. Ini menjadi tugas dari para pegiat media sosial.
“Para pegiat media sosial hendaknya menjadi pewarta api cinta kasih bagi banyak orang dan dengan media ini kita bisa mengobarkan api cinta kasih dan menjadi viral tapi mengandung nilai positif bukan sebaliknya,” kata Romo Steven.
Romo Steven mengatakan Signis adalah asosiasi, persekutuan, perkumpulan pekerja media katolik.
“Yang terpenting dalam dalam Rapat Tahunan Signis Indonesia bukan semata pada pertemuan atau rapatnya tapi pada perjumpaan satu sama lain, saling berbagi dan berceritera, pergumulan suka dan duka dalam pewartaan komunikasi sosial,” ucap Pastor dari Keuskupan Manado ini.
Berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rapat anggota tahunan ini yaitu seminar, pertemuan khusus untuk anggota signis dan pelatihan audio visual. Kelanjutan dari kegiatan ini akan dilanjutkan oleh para anggota Signis di setiap Keuskupan dalam pengembangan karya di media komunikasi di Keuskupannya .*
Imam Diosesan Keuskupan Atambua, Sekretaris Komisi Komsos, Penulis dan Fotografer