STATUS sebagai seorang janda, martabat yang dianggap rendah di zamannya, tidak membuat Hana membelakangi Tuhan; ia justru bertekun dalam beribadah. Pengharapannya pun terpenuhi, ia dapat berjumpa dengan bayi Yesus, sang Mesias yang dinantikannya.
Betapa pun dalamnya kekecewaan dan besarnya penderitaan yang kita alami dalam mengarungi hidup ini hendaknya kita tetap percaya dan mengandalkan Tuhan. Mari belajar untuk berpikir positif, pelihara relasi yang dekat denganNya, maka kita akan mampu melihat segala kebaikanNya. Dengan demikian kita akan selalu dapat mengucapkan syukur dan berusaha hidup sebaik-baiknya di hadapanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.