KESUKSESAN, popularitas, kemapanan dalam hidup, kekuasaan, adalah kebahagiaan yang ditawarkan dunia kepada manusia. Namun semuanya bersifat sementara, tidak ada yang abadi.

Melalui Sabda Bahagia, Yesus mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati hanya ada di dalam Allah, melalui Allah dan bersama Allah. Saat kita membuka diri sepenuhnya dan menyambut kehadiran Allah di dalam hati kita, kita akan mengalami transformasi, suatu pembaharuan hidup.

Dengan kacamata iman, kita menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah anugerahNya, bukan semata-mata karena kepandaian dan kehebatan kita. Saat berbagai penderitaan, kegagalan, sakit penyakit mendera kita, kita akan mampu menjalaninya dengan tabah dan setia, karena kita percaya bahwa Dia selalu mengiringi langkah kita dan menopang kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian.

Semoga dengan pimpinan Roh Kudus kita mampu menghayati Sabda Bahagia di dalam kehidupan sehari-hari, yang akan menghantar kita menuju keselamatan abadi.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)