TIGA peristiwa penting dilaksanakan secara bersamaan di Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan pada Sabtu (31/1). Ketiga peristiwa yang dikemas dalam satu Upacara Ekaristi tersebut adalah Pelantikan Panitia Pembangunan Gedung Asrama Putra STP Santo Bonaventura, Peletakan Batu Pertama Gedung STP Santo Bonaventura dan Perutusan Kuliah Kerja Nyata Pastoral (KKNP) mahasiswa STP Santo Bonaventura KAM.
Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Dr. Anicetus B. Sinaga, OFM Cap dan para imam konselebran dari paroki-paroki tempat mahasiswa KKNP. Acara tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Bimas Katolik Kementrian Agama RI, Bapak Eusebius Binsasi, orangtua mahasiswa KKNP, undangan dari unsur pemerintahan setempat, dan tokoh masyarakat Katolik serta para penderma di antaranya dari Kota Medan, Deli Serdang, Kaban Jahe, dan Papua.
Di dalam homili misa yang bertema “Aku mengutus kamu seperti domba di tengah-tengah serigala (Mat 10:16-25)”, Bapak Uskup menekankan pentingnya Asrama Putra ini bagi para calon katekis dan petugas pastoral di tengah munculnya berbagai budaya hedonisme seperti narkoba dan seks bebas. Karena itu Mgr Anicetus meminta para panitia agar dengan kerja keras, tulus dan tanpa pamrih bekerja menyelesaikan pembangunan asrama putra tersebut. Asrama putra ini menjadi aset dan investasi serta bagian Mega Bina Generasi Muda Keuskupan Agung Medan.
Kepada para mahasiswa KKNP, Gembala KAM menguhkan perutusan mereka sebagai bagian dari proses pendidikan calon katekis. Mereka tidak perlu cemas dan takut. Di tempat KKNP mereka hendaknya menunjukkan diri sebagai mahasiswa STP, calon katekis dan pemimpin umat. Perkuliahan dan pembekalan yang telah mereka peroleh seperti Retret Rasul, Pembuatan Kompos, Pengolahan Sampah Plastik dan Public Speaking menjadi modal mereka di tengah umat.
Usai perayaan Ekaristi dilanjutkan penggalangan dana untuk pembangunan Asrama Putra. Penggalangan dana ini dilaksanakan dengan metode lelang dan pemberian usi/ulos bagi para penderma. Berbagai jenis makanan khas daerah Karo dan Toba, berbagai jenis buah-sayuran dan cindera mata lain yang disediakan panitia habis terjual dalam lelang tersebut.
Di penghujung acara diadakan acara hiburan dari mahasiswa dan para tamu undangan. Atas terselenggaranya acara tersebut, Ketua STP Santo Bonaventura, Fr Tugas Ginting, OFM Conv, mengucapkan banyak kepada semua pribadi dan pihak atas suksesnya acara tersebut.
Penulis: Eddy Suranta Sembiring, Dosen STP Santo Bonaventura KAM
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.