MIRIFICA.NET – Bersama Bunda Maria yang bersyukur dan bahagia karena berani membuat loncatan iman, demikian juga 9 postulan dan 5 suster novis Kongregasi Suster-suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus berani melakukan loncatan iman yang sama dengan menerima busana biara dan kaul profesi sementara dalam Upcara Kleding di Kapel Maria Bintang Samudera, Jalan Colombo 19A ,Yogyakarta, Sabtu (14/08/2021).
“Kita tidak bisa selalu menunggu waktu yang paling tepat. Terkadang kita harus melompat, kita harus seperti Bunda Maria membuat lompatan iman,”demikian diungkapkan Romo Ignasius Aria Dewanto SJ yang memimpin Upacara Kleding Profesi dan disiarkan secara Live Streaming di Youtube.
Karena itu, Romo Aria, demikian Rektor Kolese Santo Ignatius Yogyakarta ini biasa disapa, mengajak para suster bersama seluruh Gereja mensyukuri rahmat Allah ini. “Ini hari istimewa dan patut disyukuri karena 14 pemudi ini dengan rela dan berani membaktikan dirinya untuk mengabdi Tuhan lewat hidup membiara,”ujar Romo Aria.
Romo Aria juga mengajak kita semua bersyukur merayakan Bunda Maria yang diangkat ke Surga. “Kita diajak untuk mengagungkan Allah bersama Bunda Maria karena Allah begitu mencintai, menyelamatkan, memberkati dan menguatkan Bunda Maria dan keempat belas pemudi yang berani menyerahkan diri seutuhnya pada kehendak Tuhan,”ujar Romo Aria.
Nama Religius Baru
Selain menerima busana biara, sembilan postulan muda ini mendapatkan nama religius sebagai tanda dan kehendak meninggalkan gaya hidup duniawi. Nama ini juga menjadi pengingat akan dambaan suci yang indah, sedang serta terus-menerus dikembangkan di masa novisiat. Nama baru juga berarti kebaruan hidup, warna baru serta fokus pada semangat hidup sederhana, murni dan kudus. “Nama baru ini juga bisa diartikan agar hidup menjadi keren dan bahagia,”ujar Romo Aria sambil berkelakar.
Kelima suster novis dalam kesempatan ini juga mengikrarkan kaul sementara. Mereka memberanikan diri membaktikan hidup secara khusus pada Tuhan. Ditandai dengan salib dan menerima Konstitusi. Salib merupakan tekat bulat sebagai pribadi untuk mau hidup dengan cinta tanpa syarat dan berbelarasa dengan Yesus yang tersalib, mau dekat dengan mereka yang tersisih dan menderita serta menjadi teman seperjalanan mereka.
Sementara menerima konstitusi berarti para suster ini bersedia masuk lebih dalam pada kharisma dan spiritualitas Kongregasi CB, semakin menyediakan diri pada kehendak Tuhan dan siap menyatu secara utuh dalam kongregasi pada saat kaul kekal nanti.
Kontributor : Sr. Rachela CB
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.