Sekitar tahun 770 SM
Nabi Yesaya bin Amos melayani pada zaman Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia, raja-raja Yehuda. Ia diutus untuk mewahyukan keselamatan yang datang dari Tuhan Yesus Kristus melalui janji Allah kepada Daud. Para Yahudi percaya bahwa Yesaya mati martir di bawah pemerintahan Raja Manasye. Yesaya secara etimolog berarti “YAHWE adalah pertolonganku” dalam bahasa Ibrani.
sumber dan gambar: Galuzzi, Antonio. 19 November 2001. Dalam Santiebeati.it. Diakses pada 5 Mei 2017.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.