AWALNYA adalah seorang kepala Biara di Napoli. St. Vitaliano yang waktu itu menjabat sebagai Paus memanggil Adrian untuk menjadi Uskup Agung Canterbury, tapi ia menolak dan mengusulkan nama Theodorus dari Tarsus untuk jabatan itu.
Paus setuju dengan catatan Adrian bersedia menjadi penasihat dan asisten Paus. Theodorus kemudian mengangkat Adrian menjadi kepala biara St. Petrus dan Paulus, menjadikan biara itu tempat pelatihan penting untuk calon uskup dan membawa pengaruh besar terhadap cara hidup Kristiani saat itu. Ia wafat sekitar tahun 710. Di tahun 1091, ketika diadakan pemindahan dan renovasi pemakaman, tubuhnya ditemukan tetap utuh dan mengeluarkan bau harum.
Sumber: disadur dari santibeati.it
Kredit Gambar: larocheusa.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
