SEBANYAK 87 Calon dokter yang bergabung dalam KMK St.Damian De Veuster Fakultas Kedokteran UNDANA, mengikuti retret Kepemimpinan di Camplong selama 3 hari ( 11-13 November 2016) di rumah retret Oemathonis. Thema ret ret adalah Menjadi Pemimpin Pelayan dan Pewarta. Retret bagi para Calon dokter ini dibimbing oleh Rm.Maxi Un Bria ,Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang dan Dr.Redemptus Korbafo dan Drs.Herman Kabosu.
Pada Misa Pembukaan Rm.Maxi menegaskan bahwa retret kepimpinan menjadi momentum untuk merefleksikan visi dan misi pribadi menjadi dokter dan kesempatan membangun komitmen mempersiapkan Diri menjadi Pemimpin Pelayan dan Pewarta Sukacita Kasih bagi banyak orang “. Sementara itu Dr.Redemptus memberikan pencerahan tentang Etika Kedokteran dan TIPS menyelesaikan studi tepat waktu. Menurut Dr.Redemptus setiap orang yang mau jadi dokter dan pemimpin mesti mempersiapkan diri dengan disiplin diri dan kemandirian. Sementara Drs.Herman Kabosu mengingatkan agar para Calon dokter juga mengembangkan dan memperhatikan seni berkomunikasi dan tatakrama dalam melayani pasien.
Retret para Calon dokter ini di akhiri dengan pelantikan Pengurus KMK St.Damian De Veuster Fakultas Kedokteran UNDANA periode 2016/2017. Pengurus KMK St.Damien De Veuater terpilih adalah ketua: Nana Angelia Seran, sekretaris: Aloysius elyakim, bendahara : Eufemia Febriosa hubung.
Nana Angelina Seran adalah Perempuan pertama yang terpilih jadi Ketua KMK St. Damian De Veuster-Fakultas Kedokteran UNDANA. Menurut Nana, dengan kepercayaan yang diberikan, dia bersama Tim akan menghimpun para alumni KMK St. Damian De Veuster untuk bersinergi mengadakan kegiatan retret, panti sosial dan Seminar kesehatan bagi masyarakat Kota Kupang.
Acara retret juga ditandai dengan out bond dan aneka permainan game untuk membangun kekompakan, persaudaraan dan kebersamaan diantara para calon dokter. Strategi pertemuan dibangun sebagai upaya memelihara kerja sama tim dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Demikian para Calon dokter belajar menjadi Pemimpin, Pelayan dan Pewarta kabar sukacita bagi sesama.
Penulis:RD. Max Un Bria
Editor: RD. Kamilus
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019
