Beranda Jendela Alkitab Harian Cuci Tangan

Cuci Tangan

“Sebab orang-orang Farisi seperti orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhantangan lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyangmereka.” (Mrk 7, 3)

PEMBASUHAN  tangan sebelum makan rupanya tidak hanyadilakukan oleh orang Farisi, tetapi juga dilakukan oleh banyak orang yang lain.Ibu-ibu selalu mengajari anak-anak mereka agar anak-anak mencuci tangannya sebelum makan.

Selain itu, rumah-rumah makan tidak hanya menyediakan berbagaimacam menu makanan dan tempat nyaman untuk makan. Banyak rumah makan jugamenyediakan wastafel atau tempat untuk cuci tangan. Banyak orang mencuci tangannya sebelum dan sesudah makan. Petugas kesehatan memberikan informasi bahwa mencuci tangan sebelummakan merupakan hal penting demi kesehatan badan.

Tangan merupakan bagian tubuhyang mudah kotor oleh debu, keringat atau hal lain. Tangan juga mudah ditempeliberbagai macam kuman atau bakteri. Makan dengan tangan yang kotor dapatmempermudah bakteri atau kuman masuk ke dalam tubuh. Maka membasuh atau mencuci tangan merupakan hal penting, sehingga tanggal 15 Oktober ditetapkan sebagaiHari Cuci Tangan Sedunia.

Membasuh tangan merupakan usaha untuk menjagakebersihan dan kesehatan tubuh. Fisik dan jasmani memang perlu dijagakebersihan dan kesehatannya. Namun tidak kalah penting adalah menjagakebersihan dan kesehatan jiwa atau hidup batin. Orang Farisi begitu setia pada tradisi atau adat yang diwariskan oleh nenek moyang untuk membersihkan berbagaimacam benda, peralatan rumah tangga dan juga tangan mereka.

Namun mereka tidakmembersihkan hati dan jiwanya, agar semakin menjadi tempat kehadiran Allah.Mereka memuji Allah dengan bibirnya, tetapi hatinya jauh dari Allah. Membasuh tangan perlu disertai dengan kesediaan membasuh hati dan jiwa.

Teman-teman,selamat petang  dan selamat berkarya. Berkah Dalem.