SECARA mantap Teresa memilih hidup membiara cara Karmelit Tak Berkasut (OCD), karena sangat menghormati Sta. Teresa dari Avila. Ia juga sangat tersentuh dengan perikop “Allah adalah kasih” (1 Yoh 4:7-21) dan mendasarkan cara hidupnya dari sini. Ia mengisi hari-harinya dengan doa dan pelayanan bagi suster” yang lebih tua. Teresa meninggal pada usia 23 tahun karena peritonitis (peradangan lapisan dalam perut). Jenazahnya menyebar bau harum dan tidak membusuk sampai saat ini di gereja biara OCD di Florence.
sumber dan gambar: #santibeatiit
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.