Kupang – SEBANYAK 60 mahasiswa Keuskupan Ruteng yang tergabung dalam Organisasi Tamisari di Kupang, mengikuti Kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) pada 7-12 Februari 2017 di Tablolong, Kupang, NTT.
Rangkaian MPAB diawali dengan perayaan Ekaristi di Gereja St.Yoseph Pekerja, Penfui, Kupang bersama Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Kupang, RD Maxi Un Bria. Dalam kotbahnya, Pastor Maxi memotivasi para mahasiswa untuk terus belajar dari Yesus sebagai pemimpin pelayan yang murah hati; untuk siap sedia untuk menjadi pelayan dan pewarta sukacita kasih bagi banyak orang. Sangat penting bagi mahasiswa sebagai kader Gereja dan negara, untuk menempa diri dengan nilai-nilai Kristiani agar memiliki karakter yang integratif, semangat pelayanan, dan kepemimpinan yang tangguh.
Misa dilanjutkan dengan seremoni pembukaan. Hadir pula pada kesempatan itu, Ketua Tamisari Keuskupan Ruteng, Robertus Sidin bersama Ketua Umum API, Reinha Rosari, dan Irenia Ofong, Sekretaris Umum Perhimpunan Mahasiswa St.Dominikus, Keuskupan Weetebula bersama puluhan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Robertus Sidin mengajak para peserta untuk mengikuti proses latihan organisasi dan kepempinan sebagai sebuah investasi SDM untuk masa kini dan masa depan. Selanjutnya, Irenia Ofong menyampaikan bahwa monentum ini merupakan bentuk konsolidasi dan pembelajaran bersama untuk memperkuat kebersamaan dan persatuan sebagai kader Gereja dan negara.
“Tak ada yang kebetulan dibawah matahari. Segala sesuatu ada maksudnya. Segala sesuatu berproses. Menjadi pemimpin juga butuh proses latihan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk belajar bersama dan sama sama belajar sebagai kader pemimpin,” ujar Irenia. Seremoni pembukaan diakhiri dengan penyematan tanda pengenal bagi peserta.
Penulis: RD Maxi Un Bria
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
