Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 22 April 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 22 April 2020

10 Oktober 2021, Bacaan Injil 10 Oktober 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 10 Oktober 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 10 Oktober 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Pekan Biasa XXVIII, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Kis 5:17-26

Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.

Imam Besar Yahudi dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki di Yerusalem mulai bertindak terhadap jemaat, sebab mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. Tetapi waktu malam, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu
dan membawa mereka ke luar. Kata malaikat itu, “Pergilah, berdirilah di Bait Allah, dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.”

Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara. Tetapi ketika para petugas datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya, dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu. Tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya.” Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar, “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.” Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut kalau-kalau orang banyak melempari mereka dengan batu.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9 R:7a

Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.

  • Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
  • Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
  • Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
    Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
  • Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Bait Pengantar Injil Yoh 3:16

Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Bacaan Injil Yoh 3:16-21

Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia.

Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya
dilakukan dalam Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Tidak semua penolakan mengecewakan kita, sebab ada penolakan yang justru membuat kita merasa heran. Seorang pasien menolak diobati oleh dokter, misalnya. Itu mengherankan, karena semua orang tahu bahwa dokter hanya ingin membantu supaya penyakit bisa disembuhkan. Ternyata ada juga orang yang menolak hal yang baik. Kejadian ketika para rasul ditangkap dan dipenjara tidak mampu menghentikan rencana Tuhan. Seorang malaikat Tuhan membuka pintu penjara dan menyuruh para rasul itu memberitakan firman di Bait Allah (Kis. 5:19-20). Demikian pula dalam percakapan dengan Nikodemus, Yesus menjelaskan bahwa rencana Allah bagi dunia semata-mata adalah untuk menyelamatkan, bukan untuk menghakimi (Yoh. 3:17). Oleh karenan itu, bahwa orang masih menolak untuk diselamatkan adalah hal yang sangat mengherankan. Hal itu menjadi sebentuk ‘hukuman’, sebab ”Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang” (Yoh. 3:19). Meskipun ditolak oleh manusia, Allah mencari jalan lain untuk menyadarkan mereka, dan itu dilakukan-Nya dengan menunjukkan kasih yang radikal dalam diri Yesus Kristus.

Kebangkitan hanya terjadi setelah peristiwa salib yang menampilkan kasih Kristus kepada dunia. Pengorbanan banyak orang di sekitar kita hendak menyadarkan bahwa Allah begitu mengasihi kita dan hanya menghendaki agar kita selamat.

Bapa Yang Maha Pengasih, telah banyak orang Kau hadirkan dalam hidup kami untuk menawarkan kesembuhan. Semoga kami memberi mereka kesempatan untuk memulihkan diri kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 21 April 2020