TUMBUH sebagai anak yatim piatu, ia tinggal bersama pamannya. Terlalu sibuk bekerja membuat ia jarang berdoa. Suatu kali, ia bertemu dengan Pastor Antonio Castaneda, orang yang membuat Katarina akhirnya mau masuk biara.
Dengan berbagai perjuangan, ia dapat bertahan, bahkan kebiasaan berdoanya terkenal sampai satu keuskupan. Katarina mengalami banyak ekstasi sampai akhir hayatnya.
sumber: disadur dari catholic.org
kredit gambar: alamy.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.