Beranda DOA BREVIR 31 Maret 2016│ Oktaf Paskah (P) │St. Benyamin │Ibadat Sore│

31 Maret 2016│ Oktaf Paskah (P) │St. Benyamin │Ibadat Sore│

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH

Oh kenangan suci tak terlupakan

Yang memperingati wafatnya Tuhan

Santapan surgawi yang menguatkan

Serta menghidupi umat beriman.

Tuhan Yesus Kristus Putra ilahi

Kau sudah diutus kepada kami

Supaya menghapus dosa insani

Menjadi penebus hidup abadi.

Tunjukkan wajahMu kepada kami

Ya Tuhan Yesusku yang kucintai

Kami ingin selalu bersatu hati

Bersama BapaMu dalam Roh suci. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Kristus, yang pertama dari antara orang mati dan penguasa atas para raja, telah menganugerahi kita martabat raja di hadapan Allah dan BapaNya.

Mazmur 71 (72) – I

Ya Allah, berikanlah hukumMu kepada raja,*

dan anugerahkanlah keadilanMu kepadanya.

Semoga ia memerintah umatMu sesuai dengan hukum,*

dan para hambaMu yang miskin dengan adil.

Hendaknya gunung-gunungpun menghasilkan kemakmuran umat,*

dan bukit-bukit melimpahkan kesejahteraan.

Semoga baginda membela hak rakyat jelata,*

menolong kaum miskin dan menghancurkan para penindas.

Semoga panjang usia baginda seperti matahari,*

turun-temurun selama bulan beredar.

Semoga baginda bagaikan embun di atas padang rumput,*

bagaikan hujan yang menggenangi bumi.

Keadilan akan berkembang dalam zamannya,*

dan damai sejahtera berlimpah selama bulan beredar.

Ia akan memerintah dari laut ke laut,*

dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi.

Para penguasa akan berlutut di depannya,*

dan musuh-musuhnya meniarap menjilat debu.

Raja-raja dari Tarsis dan dari pantai yang jauh,+

akan datang membawa persembahan,*

raja-raja Arabia dan Etiopia membayar upeti.

Semua raja sujud menyembah,*

dan segala bangsa menjadi hamba baginda.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Kristus, yang pertama dari antara orang mati dan penguasa atas para raja, telah menganugerahi kita martabat raja di hadapan Allah dan BapaNya.

Antifon

Tuhan membebaskan orang miskin yang berseru, Ia membela orang tertindas yang tidak mempunyai penolong.

Mazmur 71 (72) – II

Ya Allah, rajaMu membebaskan orang miskin yang berseru,*

ia membela orang tertindas yang tidak mempunyai penolong.

Ia sayang kepada kaum papa dan miskin,*

dan menyelamatkan nyawa orang yang lemah.

Ia melepaskan mereka dari penindasan dan kekerasan,*

sebab hidup mereka sangat bernilai baginya.

Hiduplah raja! Semoga dipersembahkan emas kepadanya,*

semoga ia tetap didoakan dan dimohonkan berkat.

Semoga negerinya berlimpahkan panenan sampai di gunung,*

semoga penduduk kotanya sebanyak rumput di padang.

Semoga ia hidup selama-lamanya,*

dan namanya termasyhur selama matahari bersinar.

Semoga segala bangsa saling memberkati demi namanya,*

dan memuji baginda bahagia.

Terpujilah Tuhan Allah, Allah Israel,*

hanya Dialah yang mengerjakan karya agung.

Terpujilah namaNya yang mulia selama-lamanya,*

seluruh bumi penuh kemuliaanNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Tuhan membebaskan orang miskin yang berseru, Ia membela orang tertindas yang tidak mempunyai penolong.

Antifon

Para suci merebut kemenangan berkat darah Anakdomba dan berkat sabda kesaksianNya.

Why 11,17-18;12,10-12

Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan,*

Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.

Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar,*

dan mulai memerintah sebagai raja.

Semua bangsa marah,+

maka tibalah kemurkaanMu,*

tibalah saat orang mati dihakimi.

Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,+

yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa,*

baik yang kecil maupun yang besar.

Sekarang telah tiba keselamatan,+

kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*

telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.

Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*

yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.

Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*

dan berkat kesaksian mereka.

Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*

oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Para suci merebut kemenangan berkat darah Anakdomba dan berkat sabda kesaksianNya.

BACAAN SINGKAT

(Ibr 13,12-15)

Yesus telah menderita diluar pintu gerbang untuk menguduskan umatNya dengan darahNya sendiri. Karena itu marilah kita pergi kepadaNya di luar perkemahan dan menanggung kehinaanNya. Sebab di sini kita tidak mempunyai kota kediaman yang tetap, melainkan mencari yang akan datang. Maka hendaklah kita dengan pengantaraan Yesus mempersembahkan kurban pujian kepada Allah, yakni doa yang memuliakan nama Tuhan.

LAGU SINGKAT

P: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.

U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.

P: Sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.

U: Kami meluhurkan Dikau.

P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.

U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.

Antifon Kidung

Tatkala mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, membagi-bagi roti itu, lalu memberikan kepada murid-muridNya.

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

Tatkala mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, membagi-bagi roti itu, lalu memberikan kepada murid-muridNya.

DOA PERMOHONAN

Penyelamat umat manusia telah menghancurkan kematian dengan wafatNya dan memulihkan kehidupan dengan kebangkitanNya. Marilah kita menyembah Dia dan mohon dengan rendah hati:

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Ya Penyelamat kami, semoga kami bertobat dan semakin menyatukan diri dengan penderitaanMu,* agar kami juga menikmati kemuliaan kebangkitanMu.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Semoga kami dilindungi oleh bundaMu, penghibur orang yang berdukacita,* sehingga kami dapat menghibur orang yang bersusah hati.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Semoga kaum beriman menghadapi kesukaran hidup sebagai kesempatan untuk mengambil bagian dalam sengsaraMu,* sehingga dalam diri mereka nampak penyelamatanMu.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Engkau telah merendahkan diri dengan menjadi taat sampai mati, bahkan sampai mati di salib,* berilah ketaatan dan kesabaran kepada para abdiMu.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Kurniakanlah kemuliaan tubuhMu sendiri kepada orang-orang yang telah meninggal,* dan masukkanlah kami juga kelak dalam bilangan mereka.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Ya Allah, sumber cinta kasih dan keselamatan, dalam kematian PuteraMu Engkau memberi kami harapan  akan hidup abadi. Maka kami mohon kepadaMu: limpahkanlah kurnia kasih setiaMu kepada kami, agar berkat kebangkitan Kristus kami memperoleh kemuliaan kekal yang kami harapkan

Sebab Dialah   pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.

U: Amin.

=======

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.