Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Penyejuk Iman, Pewartaan, Umat Katolik, Yesus Juruselamat,Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia, BPN PKKI, 2022

MIRIFICA.NET – Jelang tutup tahun 2022, sebanyak 3.189 siswa SMP, SMA dan SMK di Labuan Bajo mengikuti retret Hidup Baru dalam Roh Kudus. Retret itu berlangsung dua gelombang, yaitu gelombang pertama 9-10 Desember 2022 dan gelombang kedua 13-14 Desember 2022. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh RD. Benny Jaya selaku Koordinator Pastoral Kategorial kota Labuan Bajo Kevikepan Labuan Bajo bekerjasama dengan sekolah-sekolah, antara lain: SMK Nggorang, SMP Loyola, SMP Negeri 1, SMP dan SMA Lentera, SMP Arnoldus, SMP Negeri Morombok 3, SMP Katolik Dian Padang, dan SMA Negeri 1 Boleng. Retret itu diselenggarakan untuk memberikan penyegaran iman Katolik bagi para siswa. Para pembimbing retret tersebut terdiri dari pelajar SMA, Mahasiswa, Orang Muda Kerja dan pendamping Orang Muda yang berasal Badan Pelayanan Keuskupan Pembaruan Karismatik Katolik (BPK PKK) Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Surabaya, Keuskupan Malang dan Keuskupan Denpasar.

Retret yang berlangsung di masa Advent itu diselenggarakan secara sederhana, tetapi penuh semangat. Para siswa pun terlibat aktif dalam mengikuti retret tersebut. Mereka saling berinteraksi dan berdinamika bersama dalam perayaan Ekaristi, ceramah, memuji dan menyembah Tuhan, berdoa, berbagi pengalaman, bernyanyi, bermain bersama dan tanya jawab.

                Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan retret tersebut, para siswa diajak untuk hadir dalam persekutuan doa yang diselenggarakan setelah retret tersebut berakhir. Ternyata antusias siswa tetap tinggi yang ditunjukkan dengan kehadiran mereka dalam persekutuan doa bersama. Selanjutnya, kegiatan rutin persekutuan doa siswa SMP, SMA dan SMK itu akan dibimbing oleh Rm Benny dan Rm. Sonny, bersama Persekutuan Doa Pembaruan Karismatik Katolik (PDPKK) Labuan Bajo, dan Komunitas Tritunggal Mahakudus. (Budi Sutedjo)