IA masuk Ordo Fransiskan di usia 13 tahun. Setelah beberapa tahun, ia dipindahkan ke sebuah biara di Tribulos, di mana ia mendapat karunia untuk melayang dan masuk kondisi ekstasi. Jabatan kepala biara diwariskan kepadanya, dan Petrus mengadakan banyak reformasi di sana. Ketaatannya dalam melaksanakan peraturan komunitas membuatnya dijuluki “Regulatus” (Regulation=aturan).
sumber: disadur dari catholic.org
kredit gambar: stjosephsabudhabi.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.