PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Hari kan berlalu, namun cinta Allah
Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.
Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,
Hati harus tetap tabah.
Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami
Dalam suka duka yang kami hadapi
Agar senantiasa kami mengimani
KehadiranMu yang sakti.
T’rimalah luapan rasa syukur kami
Atas kelimpahan kebaikan hati
Yang Kauperlihatkan pada hari ini
Ya Tuhan dan Allah kami.
Terpujilah Bapa pencipta semesta
Bersama Putera penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk tinggal selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem.
Mazmur 121 (122)
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku,*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.
Sekarang kami telah berdiri,*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem, engkau dibangun,*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan,*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem,*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu,*
dan kemakmuran atas istanamu.
Atas nama semua saudara dan sahabatku,*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem.
Antifon
Aku menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.
Mazmur 129 (130)
Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.
Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*
kepada jeritan doaku.
Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?
Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.
Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firmanNya.
Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan fajar.
Lebih dari penjaga menantikan fajar,*
Israel menantikan Tuhan.
Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang berlimpah-limpah.
Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*
dari segala kesalahannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.
Antifon
Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.
Flp 2,6-11
Meskipun berwujud Allah,+
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri,+
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,+
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus,+
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui,+
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.
BACAAN SINGKAT
(2Ptr 1,19-20)
Karena Kristus, sabda para nabi menjadi lebih teguh bagi kita. Baiklah kamu memperhatikannya, seperti seorang dalam kegelapan memperhatikan pelita yang bercahaya sampai fajar menyingsing dan bintang kejora terbit dalam hatinya. Perhatikanlah pertama-tama bahwa nubuat-nubuat Kitab suci tak boleh ditafsirkan sesuka hati. Sebab nubuat itu tak pernah timbul karena kehendak manusia. Tetapi berkat dorongan Roh kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
LAGU SINGKAT
P: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
P: Kemuliaan Tuhan mengatasi langit.
U: Nama Tuhan patut dipuji.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
Antifon Kidung
Melihat orang banyak datang, Yesus mendaki lereng sebuah bukit. Setelah itu Ia duduk, datanglah murid-muridNya. Lalu Yesus mulai berbicara.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Melihat orang banyak datang, Yesus mendaki lereng sebuah bukit. Setelah itu Ia duduk, datanglah murid-muridNya. Lalu Yesus mulai berbicara.
DOA PERMOHONAN
Kristus menggembirakan semua orang yang berharap kepadaNya. Sebab itu marilah kita berdoa:
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P: Kristus, Engkaulah saksi yang setia, Engkau telah bangkit dari alam maut, dan dalam darahMu Engkau menyucikan kami dari dosa,* semoga kami tetap mengenangkan karyaMu yang luhur.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P: Semoga semua orang yang Kaupanggil sebagai pewarta Injil,* melayani rahasia kerajaanMu dengan tekun dan setia.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P: Raja damai, semoga RohMu memenuhi hati para pemimpin bangsa-bangsa,* supaya mereka memperhatikan orang yang miskin dan papa.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P: Bantulah semua orang yang dipandang hina karena suku atau warna kulit, karena tingkat hidup, bahasa atau agamanya,* agar hak dan mertabat mereka diakui sepenuhnya.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P: Terimalah semua orang yang telah meninggal dalam cintaMu dan ikut sertakanlah mereka dalam kebahagiaan,* bersama santa perawan Maria dan semua orang kudusMu.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, Allah kami, perkenankanlah kami mengabdi Engkau dengan segenap hati, dan mencintai semua manusia dengan kasih sejati. Demi Yesus Kristus, Putramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.