PASUTRI ini hidup di zaman kepemimpinan Arrian. Timotius hidup sebagai pelayan Gereja yang taat, dan Maura adalah ahli Kitab Suci. 20 hari dari pernikahan, mereka diserahkan ke pemerintah karena memiliki Kitab Suci. Pasutri ini dipaksa untuk menyerahkan Kitab Sucinya, tapi mereka menolak. Mereka menyatakan siap mati bersama.
Telinga Timotius disiksa dengan besi panas, sementara itu, rambut Maura dijambak sampai habis. Mereka berdua dipaku di dinding, dan digantung selama sembilan hari.
sumber: disadur dari santibeati.it
gambar: pinterest.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.