IA melayani St. Prosdocimus, uskup pertama Padua, dalam usaha misionarisnya.
Ada sebuah kesaksian mengenai penampakan St. Daniel kepada seorang buta. Ia mengajak orang buta itu untuk berdoa kepada St. Prosdocimus untuk meminta penyembuhan. Akhirnya, si buta sampai ke makam St. Daniel dan disembuhkan. Mayatnya sudah ada bekas tembakan, dan ditembus banyak paku di atas sebuah papan. St. Daniel dari Padua adalah pelindung istri yang suaminya pergi berperang.
Sumber: disadur dari santibeati.it
Kredit Gambar: met.museum.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.