SEJAK usia kecil, ia sering mendengar suara St. Michael, Sta. Katarina, dan Sta. Margareta. Awalnya suara tersebut didengar sendiri. Namun di usia 13 tahun, ayahnya mendapat penglihatan orang kudus tersebut, yang menyuruh Joan untuk mengusir Inggris dari Perancis.
Ia dipimpin Tuhan menuju jabatan pemerintahan, mendapat kepercayaan Baudricourt untuk menyerang balik militer musuh karena percaya Joan adalah utusan Tuhan, meski situasi waktu itu sangat tidak mendukung.
Joan juga berhasil memenangkan kepercayaan Charles VII, sampai penasihat Charles mencemaskan suara musuh yang menyepelekan bahwa misi Joan untuk mempertahankan negaranya bukan dari Tuhan.
Setelah beberapa pertempuran, ia ditangkap dan dihukum mati. Ia dibakar hidup-hidup. Jenazahnya dibakar dua kali sehingga tidak ada orang yang bisa mengambil abunya. Sta. Joan dari Ark (1412-1431) adalah pelindung tentara dan Perancis.
sumber: catholic.org
gambar: kenwooart.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
