MENURUT tradisi Gereja Anconitana, ia memimpin kehidupan pertapa pada abad 5. Ia tinggal di sebuah gua untuk berkontemplasi dan bersilih. Dimakamkan di Gereja St. Silvester, makamnya menjadi tempat peziarahan.
sumber dan gambar: santibeati.it
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.