LAHIR di Corsica, Devota mempersembahkan hidupnya sejak muda untuk melayani Tuhan secara total. Ia menjadi korban dari sebuah tuduhan dan ditangkap. Devota dipenjara dan disiksa.
Setelah mati, pemerintah memerintahkan supaya jasad Devota dibakar. Namun, beberapa umat Kristiani menyelamatkan jasadnya dari api, dan memindahkannya ke kapal. Dinahkodai oleh Gratianus dan Pastor Benediktus, mereka berangkat ke Afrika agar Devota boleh dimakamkan secara Kristiani.
Taklama, terjadi badai di lautan. Dari mulut jasad Devota, keluar seekor merpati, yang menuntun kapal itu mencapai lembah kecil di Les Gaumates (sekarang bagian dari Kerajaan Monako). Jasad Devota dimakamkan di situ yang kemudian dibangun sebuah gereja untuk menghormati Devota, dekat pelabuhan Monako. Di gereja ini, bunga-bunga bermekaran lebih cepat dari musimnya, yakni dimulai tanggal 27 Januari, hari peringatan Santa Devota. Sta. Devota (283-304) adalah pelindung Corsica dan Kerajaan Monako
Sumber: disadur dari santibeati.it
Kredit Gambar: santibeati.it
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.