Rostov, Rusia, 1314 – Serghives Posad, Rusia, 1392
Perang sipil membuat keluarga Sergius terasingkan dan harus bertahan hidup di Radonez, timur laut Moskow. Pada usia 20 tahun, Sergius masuk ke kehidupan pertapa bersama dengan saudaranya, Stefanus di hutan setempat. Sejumlah orang muai bergabung sampai mereka berkomunitas pada 1354; dari situ banyak rumah religious dibangun olehnya. Ia menolak jabatan keuskupan, dan terus menjaga hubungan damai dengan musuhnya. Sergius adalah orang kudus Rusia pertama yang menerima karunia penglihatan. Bersama edngan muridnya, Nil Sorskij, mereka mempopulerkan doa di “Tales of a Russian Pilgrim”: “Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah, kasihanilah aku”. Namanya berasal dari kata Latin berarti “dia yang menyelamatkan, menjaga, menuai”.
Sumber dan gambar: Attwater, Donald. 1 Februari 2001. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 21 September 2017
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.