SALVADOR berbadan tinggi dan kuat, sangat gemar berkuda. Ia hidup dengan ibunya dan mendapat cukup kasih sayang baik dari keluarga ataupun tempat kerjanya, sebuah pertambangan.
Ia berjuang keras untuk kemurnian iman dan karya pastoral dari Aksi Katolik OMK Meksiko. Ketika para tentara ingin menangkapnya bersama dengan Manuel dan Daud, ia berkata, “Inilah saya.” Ia berjalan ke tempat eksekusi sambil tersenyum, kemudian ditembak mati.
sumber: catholic.org
gambar: vidas-santas.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.