Soana, Grosseto, 1020 – Salerno, 25 Mei 1085
Mengenyam pendidikan di Lateran, ia menjadi kardinal lalu menjadi uskup pada 30 Juni 1073. Gregorius melakuka pembersihan/reformasi bagi Gereja: memecat para imam/uskup/biarawan/ti yang memasang harga untuk pelayanan sakramentali dan doa.
Ketidaksukaan pada Gregorius sudah ada bahkan sebelum ia menjadi paus. Ia diasingkan ke Salerno sampai akhir hayatnya. Sebuah kalimat terkenal mewakili pelayanannya: “Saya mencintai keadilan dan membenci penindasan; karena itulah saya mati di pengasingan”.
sumber dan gambar: Pettinati, Guido. 25 Mei 2009. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 19 Mei 2017.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.