Menurut surat apokrif St. Markus Penginjil, Anianus adalah uskup kedua, pengganti St. Markus di Aleksandria, Mesir dan menetap di sana selama 25 tahun.
Awalnya, ia adalah seorang pembuat sepatu. Anianus sempat melukai tangannya dan mulai memaki para pelanggan. Sebuah keajaiban membuat bekas lukanya membentuk salib dan mengundang Anianus percaya kepada Kristus. Ia kemudian dibaptis oleh St. Markus dan membantunya dalam misi. Ketika St. Markus dibunuh, ia melanjutkan St. Markus sebagai uskup. Anianus adalah pelindung untuk para pembuat sepatu.
sumber dan gambar: #santibeatiit
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.