San Severino Marches, 1 Maret 1653 – 24 September 1721
Setelah orangtuanya meninggal, Pasifikus diasuh oleh pamannya, yang menjabat sebagai Uskup Agung San Severino. Menginjak 17 tahun, ia bergabung ke OFM, kemudian menjadi vikaris biara setempat, dipindahtugaskan ke biara Forano dan menginjil di sana. Ia terus berkotbah di gereja-gereja Marches.
Usia 52 tahun, kesehatan Pasifikus menurun sampai tidak memungkinkan lagi baginya untuk memimpin Ekaristi dan berkomunitas. Selain ekstase dan karunia penabian, ia juga memprediksi gempa bumi tahun 1703. Nama Pasifikus berarti “lembut”.
Sumber dan gambar: Nardi, Elisabetta. 12 Maret 2002. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 21 September 2017.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.