Nama “Katarina” berarti “perempuan murni”. Nama aslinya adalah Katarina Ulfsdotter, kedua dari delapan anak St. Brigida. Ia dipaksa menikah di usia muda, tapi sepakat untuk hidup perawan dengan suaminya. Pada usia 19 tahun, Katarina mengikut ibunya ke Roma, untuk hidup ala biarawati dan berziarah. Ia memindahkan relikui ibunya ke biara Vadstena, di mana ia menetap, dipilih sebagai kepala biara, dan meninggal di situ.
sumber dan gambar: #santibeatiit
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.