Padan-Aram, Mesopotamia – Efrata, Betlehem, Palestina
Istri kedua Yakub yang dikenal dengan nama Rahel pada Kejadian 29. Namanya berarti ‘domba’ dalam Bahasa Ibrani. Bukan hanya melarikan diri setelah mengambil hak sulung, Yakub pergi ke Padan-Aram untuk mencari istri yang berasal dari kampung ibunya juga, karena ia dilarang menikahi perempuan Kanaan untuk menghindari kawin campur waktu itu.
Rahel bekerja menggembalakan domba dan kambing milik ayahnya, Laban, dan disukai karena sikap elok dan paras cantiknya (bdk. Kej 29:9,17). Sesuai adat Timur, Yakub ditawari pekerjaan selama tujuh tahun untuk ‘menebus’ Rahel. Sayangnya, Yakub baru sadar bahwa yang dinikahinya adalah Lea mengingat Laban yang memenuhi tradisi untuk menikahkan putri sulung terlebih dahulu (ay. 23-25). Barulah setelah bekerja tujuh tahun lagi, Rahel menikah dengan Yakub.
Sumber dan gambar: Borrelli, Antonio. 21 September 2005. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 30 November 2017
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.